LIPUTANPRESS.com – Teka-teki dalam bahasa Arab itu dikenal dengan istilah لُغْزٌ jamaknya أَلْغَازٌ ikut wazan أَفْعَالٌ yang merupakan jamak taksir qillah. Ia selalu menjadi bagian yang menarik dalam setiap pembelajaran. Terutama, ketika kita mempelajari ilmu Nahwu dan ilmu Shorof.
Dalam bahasa Arab terdapat sebuah rangkaian kalimat yang terdiri dari huruf yang sama, tapi dibalik kesamaan tersebut ada makna menarik yang terkandung di dalamnya. Kalimat yang dimaksud ialah
رجل رجل رجل رجل رجل
Baca Juga: Teka Teki Nahwu Shorof من من من من من من منه
Melihat kalimat diatas, secara sepintas pasti kebingungan, terlebih lagi bagi kalian yang belum pernah mengenyam pendidikan bahasa Arab. Bagaimana cara membacanya?, seperti apa i’rabnya? dan bagaimana penerjemahannya?.
Jika demikian Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan menjelaskan dan megupas tuntas teka-teki diatas. Baiklah, seperti apa uraiannya? yuk! simak berikut ini:
رجل رجل رجل رجل رجل
Kalimat ditas jika diharakati maka menjadi
رَجَلَ رَجُلٌ رِجْلَ رَجُلٍ رَجِلَ
Artinya: “Seorang lelaki mengikat kaki lelaki (lain) yang berjalan.”
Berikut ini penjelasan i’rabnya:
رَجَلَ : فِعْلٌ مَاضٍ مَبْنِىٌّ عَلىَ الْفَتْحِ لِعَدَمِ اتِّصَالِهِ بِضَمِيْرِ رَفْعٍ مُتَحَرِّكٍ وَلَا بِوَاوِ جَمَاعَةٍ
رَجَلَ (rojala) : Fi’il madhi hukumnya mabni fathah karena ia tidak bertemu dengan dhomir rofa’ mutaharrik dan wawu jama’. Adapun arti dari lafadz رَجَلَ adalah mengikat.
رَجُلٌ : فَاعِلُهُ مَرْفُوْعٌ وَعَلاَمَةُ رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَةٌ فِي آخِرِهِ لِأَنَّهُ إِسْمٌ مُفْرَدٌ مُنْصَرِفٌ
رَجُلٌ (rojulun) : Dibaca rofa’ karena menjadi fa’il, tanda rofa’nya adalah dhommah karena berupa isim mufrod. Adapun arti dari lafadz رَجُلٌ adalah seorang lelaki.
رِجْلَ : مَفْعُوْلٌ بِهِ مَنْصُوْبٌ وَعَلاَمَةُ نَصْبِهِ فَتْحَةٌ ظَاهِرَةٌ فِي آخِرِهِ لِأَنَّهُ إِسْمٌ مُفْرَدٌ مُنْصَرِفٌ وَهُوَ مُضَافٌ
رِجْلَ (rijla) : Dibaca nashob’ karena menjadi maful bih dan juga sebagai mudhof, tanda nashobnya adalah fathah karena berupa isim mufrod. Adapun arti dari lafadz رِجْلَ adalah kaki.
رَجُلٍ : مَجْرُوْرٌ بِالْإِضَافَةِ وَعَلاَمَةُ جَرِّهِ كَسْرَةٌ ظَاهِرَةٌ فِي آخِرِهِ لِأَنَّهُ إِسْمٌ مُفْرَدٌ مُنْصَرِفٌ
رَجُلٍ (rojulin) : Majrur (isim yang dibaca jer) karena idhofah (mudhof ileh), tanda jernya adalah kasrah karena isim mufrod. Adapun arti dari lafadz رَجُلٍ adalah seorang lelaki.
رَجِلَ : فِعْلٌ مَاضٍ مَبْنِىٌّ عَلىَ الْفَتْحِ لِعَدَمِ اتِّصَالِهِ بِضَمِيْرِ رَفْعٍ مُتَحَرِّكٍ وَلَا بِوَاوِ جَمَاعَةٍ
رَجِلَ (rojila) : Fi’il madhi hukumnya mabni fathah karena ia tidak bertemu dengan dhomir rofa’ mutaharrik dan wawu jama’. Adapun arti dari lafadz رَجَلَ adalah berjalan.
Baca Juga: Pengertian Tanafurul Huruf, Ghorobah Mukholafatul Qiyas dan Pembagiannya
Itulah penjelasan tentang teka-teki Nahwu Shorof رجل رجل رجل رجل رجل. Dari uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang kaya akan kosa kata dan kaya akan makna yang terkandung di dalamnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Wallahu A’lam.